Bagian Tubuh Ayam Kampung dalam
budidaya ayam kampung merupakan salah satu konsep dasar yang harus
diketahui peternak sebelum melakukan bisnis ternak ayam kampung. Bagian
tubuh ayam kampung harus kita cermati sebagai bahan pertimbangan dalam
pemilihan indukan. Berikut ini beberapa bagian tubuh ayam kampung yang
bisa dijadikan referensi untuk dijadikan bahan acuan dalam memilih ayam.
Lihat tips mencermati bagian tubuh ayam di bawah ini :
Gambar
di atas merupakan bagian tubuh ayam hutan merah adalah nenek moyang
dari ayam kampung. Pada dasarnya bagian tubuh ayam kampung tidak jauh
berbeda dengan jenis unggas lain, hanya saja perbedaan pada segi tubuh
yang dipenuhi dengan bulu. Bulu juga sangat penting diketahui peternak
ayam untuk memilih jenis ayam kampung apa yang akan dibudidayakan.
Berikut penjelasan dari bagian tubuh ayam kampung
Kepala
Pial/jengger
Pial
atau jengger dapat dijadikan pembeda antara pejantan dan betina. Ada
banyak jenis pial atau jengger seperti jengger wilah, jengger kusi dll.
Mata
Mata
pada ayam dapat dijadikan patokan untuk melihat kesehatan ayam. Mata
yang kurang jernih dapat dipastikan ayam berpenyakit atau bermasalah
Hidung
Hidung dapat dijadikan bagian tubuh ayam untuk dimasukkan vaksin
Paruh/cucuk
Paruh ayam dapat dijadikan sebagai pedoman mengetahui karakteristik pejantan.
Gelambir
Gelambir pada ayam kampung juga bervariasi, seperti ayam pelung yang memiliki gelambir panjang ke bawah
Cuping/Telinga/Kuping
Bulu Leher
Bulu leher sangat menarik perhatian. Semakin lebat bulu leher semakin bagus jenis pejantan tersebut
Badan
Bulu dada
Bulu Perut
Bulu Punggung
Bulu Tungkir
Bulu Pangkal Ekor
Sayap
Bulu Mantel
Bulu Penutup Sayap
Bulu Sayap Primer
Ekor
Bulu Penutup Ekor
Pada pejantan bulu penutup ekor berbeda dengan bulu pangkal ekor. Ini juga dijadikan penandan antara pejantan dan betina
Bulu Ekor/Lancur
Pada
ayam betina bulu ekor tidak panjang. Bahkan untuk ayam jenis bangkok
dijadikan patokan jika lancur menjuntai sampai tanah itu artinya ayam
pilihan
Kaki
Tungkai Kaki
Taji/Jalu
Bentuk dan panjang taju atau jalu dapat dijadikan sebagai pengukur umur ayam pejantan. Pada ayam betina tidak terdapat taji
Kuku
Seperti itulah anatomi tubuh
ayam atau bagian tubuh ayam kampung. Untuk berbagai bahasa daerah di
Indonesia atau bahasa selain jawa tentang ayam kampung asli ini, mohon
sharenya di kotak komentar. (Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar